Translate

Friday, 24 May 2013

Karena pria butuh di urus.....,


Sebenarnya ane iseng nulis gara - gara pv diatas
pv diatas adalah pv dari yoshikuni dochin yang berjudul handle me right....,
ya handle me right....,
secara psikologis umur kematangan emosional wanita lebih cepat dewasa dibandingkan pria. so, jangan heran walau bila ada wanita dan pria umurnya sepanteran. Tapi, sikapnya si wanita lebih dewasa...,
dan bahkan ada yang bilang pria itu "lambat" dewasa. dalam artian, sedewasa - dewasanya pria tetap saja dalam batinnya terdapat jiwa "anak laki -laki". sedangkan, ada juga yang bilang bahwa sekecil apapun wanita terdapart roh kewanitaan dalam dirinya...,

Itulah sebabnya wanita bersifat sangat sensitive...,
kesensestifan wanita ini adalah karunia dari maha pencipta untuk mnyiapkan mereka menjadi seorang ibu (merawat dan mebesarkan anak -anaknya) ...,
dan 
rasa inilah juga yang melandasi kenapa...., pria harus di pasangkan dengan wanita..., karena wanita lebih peka secara emosional...,
sehingga lebih bisa merawat pasangannya   :)
sedangkan, ke tidak pekaan pria secara emosional..., juga bukan sebuah kesalahan tuhan..., tapi.
pria memang di tunjuk tuhan sebagai pemimpin..., sehingga,  dia diberi kelebihan secara logic agar lebih bisa memutuskan sesuatu...,
lalu..., apa wanita ga bisa jadi leader...,?  :)
yah bisa saja...,
mungkin bila dalam struktur organisasi rumah tangga pria (suami) jadi CEO dan wanita (istri) jadi CFO.
karena sang suami memang ditakdirkan dalam kitab suci sebagai kepala keluarga...tapi, kita semua tau tak ada yang lebih hebat dari ibu dalam mengurus rumah tangganya ..., :)
sekian tulisan saya ...,
semoga bermanfaat..., :) 

Saturday, 18 May 2013

UMR Jakarta 2.2 juta VS Enterpreneurship pemula


pasti anda sudah tau mengenai kenaikan umr jakarta yang naik menjadi 2.2 juta untuk dki jakarta.
Keputusan ini terlihat sangat bagus apalagi untuk kaum bawah....,
tapi, bila dilihat secara seksama cakupan UMR yang begitu luas (seluruh jenis usaha)  ini akan menghasilkan penyiksaan terhadap APBN secara tak langsun( jangka panjang) karena akan mematikan segala kegiatan UKM ataupun Home industry yang tentunya sangat sulit melakukan kebijakan tersebut.
Melihat kenyataan tersebut
justru  saya jadi curiga kegiatan penaikan umr ini adalah ajang narsisme pejabat ataupun "provokasi" dari pihak - pihak asing.
Mungkin, bila ada batas yang jelas tentang kelompok usaha mana saja yang di "paksakan" untuk kebijakan tersebut sih. bagus ..., malah bisa di acungin jempol..., karena dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat. contoh bila dibatasi:
Bila dibatasi menurut jumlah pekerja 3 kelompok besar.:
Unit Usaha yang memiliki pekerja (karyawan tetap+pkwt+OS +Outask) ≤ 500 orang = UMR 1.5 juta
500 <Unit Usaha yang memiliki pekerja (karyawan tetap+pkwt+OS +Outask) < 1000 orang = UMR 1.7 juta
Unit Usaha yang memiliki pekerja (karyawan tetap+pkwt+OS +Outask) ≥ 1000 orang = UMR 2.2 juta
Nah bila di batasi seperti diatas bagus. tapi,  bila batas/ kelompok usaha yang di"paksa" melakukan kebijakan tersebut terlalu global sangat menyulitkan untuk UKM
coba saja bayangkan:
Pengusaha warteg yang  keuntungannya pas - pasan ...., mana mungkin mampu mengaji karyawannya sebesar itu
atau contoh lagi...,
pengusaha restoran (pemula/ start up) bisa meminimalisir kerugian saja sudah untung . mana mapu bayar pekerja sebesar demikian???....,
dan bila saja UKM - UKM tersebut hancur ------> maka kita terpaksa beli dari luar----> beli dari luar berarti impor-----> maka, karena impor apbn bisa membengkak.
nah lo..., itu baru efek secara uang..,
bila di urut dari efek non uang, sebagai berikut:
UKM hancur ----> banyaknya penganguran ----> kompetisi dunia kerja jadi terlalu ketat -----> perusahaan jadi lebih punya "POWER" -----> kegiatan perbudakan tak terelakan
wow sangat merugi bukan kita......,

Wednesday, 24 April 2013

Let's Start Again ... Dear....,


Let's Start Again....,

mungkin ini topik ane ambil abis dengerin lagu final distance - utada hikaru...,

sekedar ngerefresh aja buat orang - orang yang sedang jenuh dengan hubungannya...,

 rata - rata orang yang lagi jenuh dengan hubungannya pelan - pelan saling menjauh . baik disadari atau tidak :)

.dan saat sadar mereka sudah dipisahkan sebuah "danau Pemisah" yang luas..., dan terkurung oleh kespian dan kebimbangan.

lalu timbul pertanyaan :

"akan kah hubungan ini dilanjutkan?"

...,

so,  kalau udah gitu ..., tanpa sadar mereka saling menyakiti satu sama lain....,


dan saling menunggu ....., sama lain...,

menunggu  diputusin....,

ataupun menungu ada yang mencairkan kejenuhan  tersebut...,

yang namanya jenuh itu memang sebuah problem yang harus di larutkan. bukan untuk dilarut -larutkan

ada kalimat yang menarik dari lagu ini yang ane, berikut kata -katanya  :


Look at our distance with the two of usWe can still make itWe can start overI want to tell you with words

 So, terjemahkan lah sendiri arti kata tersebut. karna, beda level kejenuhan hubungan beda cara mengartikan kalimat tersebut. :)








Sunday, 14 April 2013

Batik bukanlah Indonesia


Kadang suka gedeg kalau denger
“Batik adalah indonesia”
bukan masalah bener apa salah ….,
Tapi, hal ini seperti megeneralisasi semua hasil kain kedaerahan disebut batik
dan,
Indonesia cuman punya batik…,
bukankah ini sungguh ironi …,:)
padahal kita punya banyak kain kedaerahan yang lain
seperti
Ulos, Songket, baju bodo, kain tenun NTB dan kain kedaerahan yang lain…,
Bukankah mereka berhak dipanggil dengan namanya sendiri.., :)
Masa ulos dibilang batik sumatra???
kain tenun NTB disebut batik NTB???
So, sudah jelas bukan batik bukanlah indonesia…., melainkan bagian dari indonesia  :)

Friday, 5 April 2013

Nada Kematian


Lyrik2 pnuh arti dtulis dgn prut lapar
Keputusasaan akn hdp yg tak menentu
Seakan tak terbendung lgy
Hati yg tersakiti,kebohongan,putus asa
Seakan trus mengalir dr tinta pena sang seniman
Huhu..,bunyi tangisan
Huhu…,bunyi tangisan
Seakan trus dan trus terdengar dr kreatifitas yg tertekan
Aq ingin bebas …,ktanya
Aq ingin bebas…,ktanya lgi
Tapi aq tak bsa..,kta seniman
Lihat anak dan istri q sdh klaparan
Jika ku dahulukan drimu,mreka akan kuberi makan ap??kta seniman
….tp,aq ingin tetap hdp,kta kreatifitas
Tolong…tolong aq,kta kreatifitas
Tpi..tpi…jika q menolongmu .sp yg menolongku??
Bagaimana dgnku??..,kta seniman
Bkankan t
Uhan slalu men
Olong kta?..,ktakreatifitas
Bkankah kta teman sjati??kta kreatifitas
Dlu kw slalu bersamaku.mengamen,manggun dkafe ato cuman akustikan diapi unggun,kta kreatifitas
Tapi,it dlu..,
Skrng …,
Skrng….,
Sdh bda..,kta seniman
Industri musik sdh tak cocok dgnmu!!…,kta seniman
Aq sdh tenar skrng!!
Pergi menjaulah drku!!,kta seniman
Tp…,kta kreatifitas
AA..A ….ARGH,kta kreatifitas
Hilang sdh nyawanya
Hilang….,
Hilang….,
…..,

Bedanya Beragama dan Beriman


Berapa banyak orang yang pake baju agama. tapi bejat? ibadah jalan, maksiat giat. sadar ga orang2 yang kaya ‘gini’ memancing orang untuk meniadakan hal2 ketuhanan. karena orang2 berpikir: “ah lebih baik w ga solat. tapi ga korup”. “ah mending gua ke gereja jarang. tapi, ga nyolong”. pasti selentingan2 gitu sering kita dengar.bukan begitu gan?. hal2 yang kaya gitu lah yang bisa merusak arti dari kegiatan keagamaan. khususnya arti ibadah.
mari kita bahas lebih lanjut tentang ibadah.
apa sih arti ibadah sebenernya? apa itu ‘kewajiban’? bukan. tuhan ga perlu ibadah kita. dia uda kaya. tujuan kita ibadah bukan buat mejalankan ‘kewajiban’ toh kita bukan budak tuhan . tapi, mahluk ciptaannya
jadi apa sih arti ibadah?
ibadah adalah wujud syukur kita terhadap apa yang diberikan tuhan pada kita yang dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kitab suci keagaamaan masing.
lalu apa gunanya ibadah?
gunanya ibadah adalah membuat kita terhindar dari jalan yang ‘sesat’ dan invest nyata terhadap kehidupan yang ‘kedua’.
coba deh gan. ane ambil contoh aja ya dari ibadah yang simple dan general yaitu senyum. coba agan dan aganwati senyum sebentar aja. kalau t senyum ikhlas dan tulus. hati agan dan aganwati pasti seneng. seneng juga merupakan cara terhindar dari amarah atau emosi yang ‘sesat’.
jadi logikanya orang yang bener beribadah ya ga mungkin kelakuannya sesat. dan ga perlulah pake atribut keagamaan yang berlebihan. daripada pake atribut agama yang berlebih. mending tunjukin dari sikap kita yang ‘adem’ dan ‘santun’ sebagai umat yang ‘beriman’.
ayo agan dan aganwati kita ubah mindset kita untuk menjadikan ibadah sebagai alat ‘syukur’ bukan ‘kewajiban’. agar hidup ini lebih baik
akhir kata, penulis minta maaf bila ada salah2 kata. :-)


Berapa banyak orang yang pake baju agama. tapi bejat? ibadah jalan, maksiat giat. sadar ga orang2 yang kaya ‘gini’ memancing orang untuk meniadakan hal2 ketuhanan. karena orang2 berpikir: “ah lebih baik w ga solat. tapi ga korup”. “ah mending gua ke gereja jarang. tapi, ga nyolong”. pasti selentingan2 gitu sering kita dengar.bukan begitu gan?. hal2 yang kaya gitu lah yang bisa merusak arti dari kegiatan keagamaan. khususnya arti ibadah.
mari kita bahas lebih lanjut tentang ibadah.
apa sih arti ibadah sebenernya? apa itu ‘kewajiban’? bukan. tuhan ga perlu ibadah kita. dia uda kaya. tujuan kita ibadah bukan buat mejalankan ‘kewajiban’ toh kita bukan budak tuhan . tapi, mahluk ciptaannya
jadi apa sih arti ibadah?
ibadah adalah wujud syukur kita terhadap apa yang diberikan tuhan pada kita yang dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kitab suci keagaamaan masing.
lalu apa gunanya ibadah?
gunanya ibadah adalah membuat kita terhindar dari jalan yang ‘sesat’ dan invest nyata terhadap kehidupan yang ‘kedua’.
coba deh gan. ane ambil contoh aja ya dari ibadah yang simple dan general yaitu senyum. coba agan dan aganwati senyum sebentar aja. kalau t senyum ikhlas dan tulus. hati agan dan aganwati pasti seneng. seneng juga merupakan cara terhindar dari amarah atau emosi yang ‘sesat’.
jadi logikanya orang yang bener beribadah ya ga mungkin kelakuannya sesat. dan ga perlulah pake atribut keagamaan yang berlebihan. daripada pake atribut agama yang berlebih. mending tunjukin dari sikap kita yang ‘adem’ dan ‘santun’ sebagai umat yang ‘beriman’.
ayo agan dan aganwati kita ubah mindset kita untuk menjadikan ibadah sebagai alat ‘syukur’ bukan ‘kewajiban’. agar hidup ini lebih baik
akhir kata, penulis minta maaf bila ada salah2 kata. :-)