Translate

Friday, 29 March 2013

Mereka bukan dewa (buat yang suka enterpreneur dan motivaro harap dibaca)


Sekarang ini banyak motivator - motivator dan entrepreneur sukses yang bermunculan dan membagi tips- tips sukses baik di media cetak seperti buku, majalah, koran, ataupun media elektronik seperti tv,internet dan lain-lain.
Sekarang ini banyak motivator - motivator dan entrepreneur sukses yang bermunculan dan membagi tips- tips sukses baik di media cetak seperti buku, majalah, koran, ataupun media elektronik seperti tv,internet dan lain-lain.
Tua, muda, laki, perempuan, senang akan tulisan dan tips-tips yang mereka berikan.Ada yang mempelajarinya secara tekun, ada yang mempraktekkannya,ada yang men-share tips-tips tersebut ke teman-temannya dan ada pula yang hanya membaca sepintas.
Kebanyakan dari mereka membagi tips dari pengalaman pribadinya dikala mereka susah. Namun,tak sedikit pula dari mereka yang mengambil tips dari pengalaman-pengalaman orang lain.
Kebanyakan dari mereka membagi tips dari pengalaman pribadinya dikala mereka susah. Namun,tak sedikit pula dari mereka yang mengambil tips dari pengalaman-pengalaman orang lain.
Kata-kata dan tips yang mereka bagikan beragam dan mempunyai ciri khas tersendiri.seperti mario teguh “the golden ways”,jamil azzaini “sukses mulia” ,jaya yea “the power of kepepet” dan (entrepeneur dan motivator) lainnya.
gambar: mario teguh, jamilazzaini dan jaya yea
sebelum, melangkah lebih jauh mari kita telusuri arti entrepeneur dan motivator agar lebih paham bedanya.
Motivator adalah orang yang memiliki profesi atau pencaharian dari memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui pelatihan (training) , namun bisa juga melalui mentoring, coaching atau counselling.
Wirausahawan ( entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Kembali ke judul diatas “mereka bukan dewa”. Beberapa diantara kita meng-anggap mereka orang yang paling positive didunia. Apa yang mereka kerjakan dan mereka katakan pasti benar dan positif. Seakan-akan mendewakannya. Lalu, Bila mereka berbuat salah sedikit langsung menyumpah serapahi dengan kata-kata yang tak pantas dan menutup mata akan hal-hal positif yang mereka sebelumnya sampaikan.
Beberapa diantara kita meng-anggap mereka orang yang paling positive didunia. Apa yang mereka kerjakan dan mereka katakan pasti benar dan positif. Seakan-akan mendewakannya
Masih ingat tentang aa gym???
gambar aa. gym
Waktu awal 2000-an beliau adalah kiai yang paling digandrungi umat muslim di indonesia. Semua orang rajin mengikuti ceramahnya baik on air maupun off air. Banyak orang berbondong ke daarut tauhid untuk bertemu dengannya.Tidak sedikit pula kantor- kantor atau sekolah-sekolah memakai daarut tauhid sebagai tempat gathering. Namun, setelah dia menikah “lagi” dan ber-istri dua seakan publik menutup mata akan hal-hal positif yang beliau sampaikan. Padahal jalan yang dia pilih sah secara syariah. Tidak selingkuh dan tidak zina. Namun,kita tetap menganggap hal itu hal yang buruk.
Namun, setelah dia menikah “lagi” dan ber-istri dua seakan publik menutup mata akan hal-hal positif yang beliau sampaikan.
Sampai sekarang beliau agak “dijauhi” oleh masyarakat. Walau, beliau sudah kembali menjadi pria ber-istri “satu”.
Coba kita renungkan bersama mereka (entrepreneur dan motivator) juga seorang manusia biasa sama-sama makan nasi, Sama-sama punya kehidupan, Sama-sama punya problema. Namun, bedanya “ilmu” mereka lebih banyak untuk menghadapi suatu problema. Suka atau mengemari enterpreneur atau motivator tertentu sah-sah saja. Namun, ingat mereka juga manusia biasa yang terkadang suka khilaf dan berbuat salah. Jangan karna mereka salah sedikit kita men”judge” semua hal dari mereka itu jelek. :)
Semoga tulisan ini bisa berguna .sekian da terima kasi

No comments:

Post a Comment